Apakah nantinya masyarakat lokal di sekitar Nusantara dapat menikmati fasilitas yang sama? Apakah mereka merasa menjadi bagian dari perhelatan yang diselenggarakan di ruang hidup mereka?
Di belakang rumah Pandi terdapat sungai yang selama ini menjadi sumber air mereka. Tetapi sejak Consumption Sepaku dibangun, sungai itu tak lagi mengalir. Airnya menjadi kotor dan tak bisa dikonsumsi.
Any communication or details transiting or saved on This technique could possibly be disclosed or used for any lawful Authorities reason.
“Investor tidak akan selamanya menganggap uang yang mereka berikan sebagai hibah, tetapi ada juga investasi dalam bentuk utang. Itu yang harus diwaspadai ke depan,” ujarnya.
Ketika pemerintah bergegas menyiapkan infrastruktur dasar dan menggelontorkan puluhan miliar rupiah demi upacara 17 Agustus perdana di Ibu Kota Nusantara, masyarakat sekitar menghadapi realita berbeda.
Titin pun tak pernah menutup pintu pesantrennya dan membiarkan mereka memanfaatkan fasilitas yang ada.
On top of that, a whole new intercity and regional rail program might be built to connection the new capital with neighboring metropolitan areas which include Samarinda and Balikpapan, forming Section of the broader Trans Kalimantan Railway community that will link the entire Indonesian aspect of Borneo Island with rail support.[ninety three]
Apalagi, Titin juga telah merasakan dampak ekonomi dari kehadiran IKN karena menyewakan kamar-kamar kontrakan untuk para pekerja proyek.
Selected securities and advisory services are delivered by ARC Group Securities LLC, an entirely-owned subsidiary of ARC Team Constrained. The data presented on or by way of our Web page is created obtainable for informational applications only. None of the data contained on the web site constitutes a recommendation, solicitation, or present by us to buy or market any securities or other financial devices or deliver any fiscal, authorized, tax, investment, or other advice.
Pemerintah dinilai melakukan spekulasi dengan memulai pembangunan menggunakan APBN karena belum tentu ke depannya swasta akan tertarik.
Warga yang masih bermukim di desa tersebut menutup rapat pintu dan jendela rumah mereka. Teras rumah, IKN kendaraan yang diparkir, hingga tanaman di sekitar telah berselimut debu.
“Pemerintah sudah memulai di kawasan inti untuk pemerintahan di sini. Ini menunjukkan kuatnya keinginan kita untuk menyelesaikan fisiknya yang berkaitan baik dengan Istana Presiden-Wakil Presiden, kemudian kemenko, kemudian kementerian,” kata Jokowi.
Sebagian lainnya masih bertahan dalam kondisi serba tak nyaman karena belum mencapai kesepakatan soal penawaran ganti rugi dari pemerintah.
Tapi kini, mereka harus membeli. Air sungai itu kini hanya mereka gunakan untuk mandi dan mencuci dengan cara disaring lebih dulu.